Cerita Lucu Unik Terbaru [Hot]
Blogger Bodoh - Cerita Lucu Unik Terbaru - Sedikit cerita lucu yang di sharing teman ally travian
Si Ucok ....
Ucok pulang dari sekolah sambil menangis. Bapaknya heran dan bertanya-tanya apa gerangan penyebabnya.
Bapak : "Kenapa kau, Cok? Aku liat wajah kau kuzut kali…"
Ucok : "Aku diusir Bu Guru, Pak…"
Bapak : "Hah! Kenapa?"
Ucok : "Bu Guru bertanya, siapa yang tanda-tangan teks Proklamasi?"
Bapak : "Lantas kau jawab apa?"
Ucok : "Aku jawab : Bukan saya Bu, sumpah! Bukan saya, Bu!"
Bapak : "Ah, macam mana kau itu! Ngaku saja kau yg tandatangan, apa salahnya sih.!"
Ucok : "Iya, Pak."
Esoknya si Ucok pulang cepat dengan tampang yang lebih kusut lagi..
Bapak : "Macam mana, Cok?"
Ucok : "Aku diskors Pak.. 3 hari. Gara-gara aku ikuti omongan Bapak."
Bapak : "Hah! Yang benar kau. Hayoo… kita balik ke sekolah kau itu. Aku kasih tahu Bu Guru kau yang sebenarnya."
Di Sekolah :
Bu Guru : "Wah, selamat pagi, Pak Ucok. Ada perlu apa, nih?"
Bapak (bicara pelan) : "Begini, Bu Guru… aku kasih tahu Bu Guru tentang teks proklamasi itu.."
Bu Guru (bengong) : "Yah.. kenapa, Pak Ucok??"
Bapak : "Sebenarnya Bu Guru salah ngasih pertanyaan. Masak si Ucok yang ditanya? Kan waktu itu dia belum lahir Bu?"
Bu Guru (makin bengong) : "Trus?"
Bapak : "Begini lho Bu, ini terus terang lho Bu.. Yang sebenarnya, Yang tanda tangan teks Proklamasi itu adalah aku, Bu.."
Bu Guru : "Yaa ampun.. Bapak Pulang ! Bapak pulang aja deh!!"
Di Jalan :
Bapak : "Macam mana ini, Cok, kau ngaku salah! Aku ngaku salah pulak! Pusing kepalaku!"
Tiba tiba mereka ketemu Pak RT yang orang jawa .
Pak RT : "Wah, ada apa, Pak Ucok sama anaknya. Kok kusut banget wajahnya? Ono opo to? Piye ceritane?"
Maka Pak Ucok pun mulai cerita sejak awal sampai mereka diusir Bu Guru.Pak RT langsung ketawa ngakak.
Pak RT : "Hahaha. Itu bukan masalah besar, Pak Ucok. Saya kenal baik sama ibu gurunya , Coba mana, mana... teksnya, biar saya yang tanda tangani .... ! ! ! ? ????"
Bapak : "Kenapa kau, Cok? Aku liat wajah kau kuzut kali…"
Ucok : "Aku diusir Bu Guru, Pak…"
Bapak : "Hah! Kenapa?"
Ucok : "Bu Guru bertanya, siapa yang tanda-tangan teks Proklamasi?"
Bapak : "Lantas kau jawab apa?"
Ucok : "Aku jawab : Bukan saya Bu, sumpah! Bukan saya, Bu!"
Bapak : "Ah, macam mana kau itu! Ngaku saja kau yg tandatangan, apa salahnya sih.!"
Ucok : "Iya, Pak."
Esoknya si Ucok pulang cepat dengan tampang yang lebih kusut lagi..
Bapak : "Macam mana, Cok?"
Ucok : "Aku diskors Pak.. 3 hari. Gara-gara aku ikuti omongan Bapak."
Bapak : "Hah! Yang benar kau. Hayoo… kita balik ke sekolah kau itu. Aku kasih tahu Bu Guru kau yang sebenarnya."
Di Sekolah :
Bu Guru : "Wah, selamat pagi, Pak Ucok. Ada perlu apa, nih?"
Bapak (bicara pelan) : "Begini, Bu Guru… aku kasih tahu Bu Guru tentang teks proklamasi itu.."
Bu Guru (bengong) : "Yah.. kenapa, Pak Ucok??"
Bapak : "Sebenarnya Bu Guru salah ngasih pertanyaan. Masak si Ucok yang ditanya? Kan waktu itu dia belum lahir Bu?"
Bu Guru (makin bengong) : "Trus?"
Bapak : "Begini lho Bu, ini terus terang lho Bu.. Yang sebenarnya, Yang tanda tangan teks Proklamasi itu adalah aku, Bu.."
Bu Guru : "Yaa ampun.. Bapak Pulang ! Bapak pulang aja deh!!"
Di Jalan :
Bapak : "Macam mana ini, Cok, kau ngaku salah! Aku ngaku salah pulak! Pusing kepalaku!"
Tiba tiba mereka ketemu Pak RT yang orang jawa .
Pak RT : "Wah, ada apa, Pak Ucok sama anaknya. Kok kusut banget wajahnya? Ono opo to? Piye ceritane?"
Maka Pak Ucok pun mulai cerita sejak awal sampai mereka diusir Bu Guru.Pak RT langsung ketawa ngakak.
Pak RT : "Hahaha. Itu bukan masalah besar, Pak Ucok. Saya kenal baik sama ibu gurunya , Coba mana, mana... teksnya, biar saya yang tanda tangani .... ! ! ! ? ????"
++++++++++++++++++++++++
Dokter: "Bapak ini gimana sih??
saya sudah berkali-kali katakan berhentilah merokok!
Berapa umur bapak sekarang??"
Pasien: "70 tahun dok.."
Dokter: "Mulai umur berapa bapak merokok??"
Pasien: "16 tahun dok.."
Dokter: "Nah, coba bapak bayangkan merokok dari umur 16 tahun sampai umur 70 tahun.
Kalau uang yang seharusnya dibuat beli rokok itu bapak kumpulkan, sudah bisa bikin hotel!"
Si kakek rupanya tersinggung berat atas ucapan dokter itu.
Pasien: "Begini dok, umurnya dokter sekarang berapa tahun??"
Dokter: "Sama seperti bapak, hampir 70 tahun."
Pasien: "Dokter merokok?"
Dokter: "Oohh, jelas nggak dong!
Pasien: "Dokter Sudah punya hotel??"
Dokter : ......belom , emang kenapa ??? !!!!.......
Pasien : Nah asal dokter tahu aja , saya adalah pengusaha Hotel dan bahwa hotel saya sekarang sudah ada 5 .
Dokter : ....... ???
saya sudah berkali-kali katakan berhentilah merokok!
Berapa umur bapak sekarang??"
Pasien: "70 tahun dok.."
Dokter: "Mulai umur berapa bapak merokok??"
Pasien: "16 tahun dok.."
Dokter: "Nah, coba bapak bayangkan merokok dari umur 16 tahun sampai umur 70 tahun.
Kalau uang yang seharusnya dibuat beli rokok itu bapak kumpulkan, sudah bisa bikin hotel!"
Si kakek rupanya tersinggung berat atas ucapan dokter itu.
Pasien: "Begini dok, umurnya dokter sekarang berapa tahun??"
Dokter: "Sama seperti bapak, hampir 70 tahun."
Pasien: "Dokter merokok?"
Dokter: "Oohh, jelas nggak dong!
Pasien: "Dokter Sudah punya hotel??"
Dokter : ......belom , emang kenapa ??? !!!!.......
Pasien : Nah asal dokter tahu aja , saya adalah pengusaha Hotel dan bahwa hotel saya sekarang sudah ada 5 .
Dokter : ....... ???
++++++++++++++++++++++
10 Tips Pernikahan agar Awet dan Bahagia
1. Jangan anda marah pada waktu yang sama ; karena kasian sama tetangga pasti ributnya rameee ....
2. Jangan berteriak pada waktu yang sama ; kecuali ada maling atau kebakaran .....
3. Kalau bertengkar cobalah mengalah untuk menang ; Kan ada pepatah: " yang waras ngalah"
4. Tegurlah pasangan Anda dengan Kasih. Kalo perlu negurnya sambil "kasih" cek atau berlian (Hmmm...mauu ♥ ♥ )
5. Lupakanlah dan ungkit-ungkit lagi kesalahan masa lalu ; karena yang perlu diingat tuh: masa2 romantis. Hmmmm...:*
6. Boleh lupakan yang lain, tetapi jangan lupakan pasangan Anda ; Tapi jangan lupa mandi, apalagi sampe lupa kasih uang bulanan ya ....) .
7. Jangan menyimpan amarah sampai matahari terbenam ; Kecuali kalau anda bisa menahan matahari untuk tidak terbenam .
8. Sering-seringlah memberikan pujian kepada pasangan Anda ;. Kalau perlu dinyanyiin lagu kesayangan nya walaupun dengan suara fals .
9. Kalau anda merasa bersalah , bersedialah mengakui kesalahan dan meminta ma’af ; Yah, paling2 ditempeleng atau di'ngambek'in. .. He he .
10. Dalam pertengkaran, yang paling banyak bicara dan yg paling keras dia-lah yang salah ;.Biasanya sih untuk nutupin kesalahan tuh....... Ha ha ha
1. Jangan anda marah pada waktu yang sama ; karena kasian sama tetangga pasti ributnya rameee ....
2. Jangan berteriak pada waktu yang sama ; kecuali ada maling atau kebakaran .....
3. Kalau bertengkar cobalah mengalah untuk menang ; Kan ada pepatah: " yang waras ngalah"
4. Tegurlah pasangan Anda dengan Kasih. Kalo perlu negurnya sambil "kasih" cek atau berlian (Hmmm...mauu ♥ ♥ )
5. Lupakanlah dan ungkit-ungkit lagi kesalahan masa lalu ; karena yang perlu diingat tuh: masa2 romantis. Hmmmm...:*
6. Boleh lupakan yang lain, tetapi jangan lupakan pasangan Anda ; Tapi jangan lupa mandi, apalagi sampe lupa kasih uang bulanan ya ....) .
7. Jangan menyimpan amarah sampai matahari terbenam ; Kecuali kalau anda bisa menahan matahari untuk tidak terbenam .
8. Sering-seringlah memberikan pujian kepada pasangan Anda ;. Kalau perlu dinyanyiin lagu kesayangan nya walaupun dengan suara fals .
9. Kalau anda merasa bersalah , bersedialah mengakui kesalahan dan meminta ma’af ; Yah, paling2 ditempeleng atau di'ngambek'in. .. He he .
10. Dalam pertengkaran, yang paling banyak bicara dan yg paling keras dia-lah yang salah ;.Biasanya sih untuk nutupin kesalahan tuh....... Ha ha ha
Category Article Cerita Lucu
