Home > Kabupaten Pangkep > Eksotisme, Narasi Sejarah, dan Wisata Sungai di Pangkajene
Eksotisme, Narasi Sejarah, dan Wisata Sungai di Pangkajene
Posted on Jumat, 09 Maret 2012 by Unknown
Blogger Bodoh - Anda pernah ke Pangkep dan sejenak duduk di pinggir sungainya diantara dua jembatan di tengah kota Pangkajene ? Kalau belum, sesekali singgahlah dan nikmati aneka kuliner sepanjang sungai Pangkajene di sepanjang malam disana. Fransiska Angraini, seorang konsultan pariwisata dan editor majalah “Scuba Diving” malahan menyebut sungai ini, dengan sedikit polesan akan bisa semenarik Clarke Quay, Singapore. Jauh sebelum kedatangan Fransiska Angraini memotret eksotisme Sungai Pangkajene di malam hari, Budayawan H Djamaluddin Hatibu (mantan anggota DPRD Pangkep) sudah menulis tentang pentingnya Sungai Pangkajene dikembangkan sebagai obyek wisata sungai.
Saya pribadi, tak menginginkan Sungai Pangkajene dipoles layaknya Clarke Quay karena polesan yang dimaksud akan menjadi tempat romantis yang sangat liar karena dipenuhi dengan tempat dugem, bar dan restoran di kedua sisi sungai. Tentunya hal tersebut akan memakan biaya yang sangat besar, dan yang lebih penting adalah kenyataan bahwa konsep tata wisata sungai seperti itu tak cocok bagi kehidupan sosial, budaya dan pengembangan ekonomi rakyat yang mengambil manfaat dari akses sungai, termasuk masyarakat Pangkep dari pulau – pulau terdekat. Clarke Quay sendiri merupakan daerah festival di tepi sungai Singapore yang menggabungkan kenyaman wisata kuliner, belanja dan hiburan. Di bidang 23.000 meter persegi, juga terdapat lima blok perumahan dan pertokoan dengan arsitektur bangunan bergaya Abad ke-19.
Eksistensi Sungai Pangkajene (dahulu bernama “Sungai Marana”) tidak bisa dilepaskan dari perjalanan sejarah dua kerajaan penting yang pernah jaya dan berkembang di sepanjang pesisir pantai barat jazirah Sulawesi Selatan, yaitu Siang dan Barasa sebelum posisi stategis pelabuhannya diambil alih oleh Pelabuhan Sombaopu di sebelah selatannya di akhir Abad 16. Di masa pemerintahan Hindia Belanda, akses sungai Pangkajene telah mempersaudarakan Masyarakat Pangkajene daratan dengan orang – orang pulau terdekat. Dalam konteks ini, terkenal ucapan “Anjorengpaki sigappa ri Pangkana Je’neka” (Artinya : nanti kita bertemu di percabangkan sungai) sebagai penamaan dari bentuk hulu sungai yang bercabang (makassar : appangka’) sekaligus menjadi penanda penamaan daerah di sekitar sungai : Pangkajene.
Kejatuhan Kerajaan Barasa kemudian memunculkan satu pemerintahan kekaraengan di masa Hindia Belanda yang dinamai “Regentschappen Onderafdeeling Pangkajene”. Kharisma Karaeng Pangkajene dan Bupati di masa awal terbentuknya Kabupaten Pangkep dalam perjalanan kekuasaannya telah mewarnai pula pembentukan toko – toko awal yang menutupi pinggir sungai yang telah dirubuhkan dan sekarang lebih terbuka. Sungai Pangkajene kini lebih siap “dijual” kecantikannya untuk kepentingan pariwisata seiring penataannya yang semakin membaik.
Eksotisme Sungai Pangkajene di malam hari tentunya akan nampak berbeda dengan pemandangan di siang hari. Pinggir Sungai Pangkajene menjadi saksi denyut nadi ekonomi dan kesibukan warga beraktifitas di siang hari, sementara pada malam hari, warga larut dalam suasana rekreatif yang tenang dan nyaman, melepas lelah dan menghibur diri bersama keluarga setelah seharian disibukkan dengan pekerjaan dan berbagai urusan. Bagi kawula muda, tak sedikit menjadikan Pinggir Sungai Pangkajene sebagai tempat bazar dan pacaran, namun mereka juga tak bisa leluasa berbuat hal yang tidak - tidak karena ruang terbuka itu juga favorit rekreasi keluarga.
Untuk kepentingan wisata, Sungai Pangkajene harus dipoles dengan sentuhan kearifan lokal (local wisdom) yang mendidik. Paling tidak, harus pula diupayakan hadirnya Museum Pangkajene, dimana setiap orang yang mengunjunginya dapat memperoleh informasi dan pengetahuan tentang sejarah Sungai Pangkajene dan Perkembangannya, Sejarah kekaraengan Pangkajene, Sejarah Kota dan Perkembangan Tata Ruang Pangkajene, serta Sejarah Pemerintahan Kabupaten Pangkep. Dengan demikian, Sungai Pangkajene bisa mengalirkan lahirnya perspektif baru tentang Pangkajene dalam arti sebenarnya, dalam konteks sosial, budaya, sejarah, ekonomi dan politik. (*)
Penulis Oleh : M. Farid W. Makkulau
Copyright 2012 regional.kompasiana.com
Category Article Kabupaten Pangkep
Blog Archive
-
▼
2012
(259)
-
▼
Maret
(91)
- Cara Sederhana Mengatasi Mata Merah
- Cara Memikat Pria Tampan
- Trik Membuat Wanita Tergila-gila
- Olahraga Yang Membuat Badan Langsing
- Ikan Purba Yang Sangat Langka Terdampar
- Loyalis Nazi yang Paling Ditakuti pada Perang Dunia
- Pertempuran Paling Berdarah Selama Perang Dunia II
- Atasi Jerawat Secara Sehat
- Keanehan Planet Merkurius Versi NASA
- Mau Memikat Cowok, Pakai Trik Ini!
- Mengatasi Anak Remaja yang Jatuh Cinta
- Resto and Cafe Termewah di Makassar
- Cerita Lucu Unik Terbaru [Hot]
- Cerita Unik Terbaru
- Siklus Air Dibumi [Siklus Hidrologi]
- Sistem Syaraf Pada Manusia
- Mengerikan, Gambaran Manusia Yang Bangkit Dari Kub...
- Lubang Neraka Di IceLand
- 5 Misteri Kuno Yang Terlupakan
- [Wow ..] Inilah 10 Ritual Unik Dunia Hewan
- 10 Fenomena Alam Paling Mengagumkan Di Dunia
- Ini dia kejadian aneh tapi Nyata, Pria bisa hamil,...
- Wideget Jadwal Sholat Untuk Blog
- Ayah, Ajari Aku Shalat
- Teganya Akang Berbuat Seperti itu Padaku
- Sesosok Lelaki Sempurna
- [Fantanstik] Porsche Legendaris Ini dijual Rp 33 M...
- [Woww] Koin Termahal Di Dunia
- Gagal Bunuh Diri Karena Dicium Gadis Cantik
- Mengapa Einstein menjulurkan lidah?
- Pengamen Cantik, Imut dengan Nasib Tragis
- Mau Putus? Lakukan Dengan Benar !
- Menghindari Stress Setelah Putus Cinta
- 9 tanda Anda Masih Butuh Pacar Lama
- 5 Hal Yang Perlu Anda Pelajari Sebelum Menikah
- 5 Cara Menarik Perhatian Cowok Ganteng
- Type Pria Idea Menurut Perempuan
- Apa Yang Dilihat Pria Pertama Kali Pada Wanita
- Cara Praktis Mendapatkan Uang Untuk Traveling
- Tips Agar Terhindar Dari Copet
- 1 Hektar Taman Di Atas Hotel, Marina Bay
- Hotel-Hotel Yang Mewah Di Asia
- 7 Taman Terindah di Asia
- [Hot] Tawon Raksasa Di Kepulauan Sulawesi
- [Hot] Cerita Unik, Aneh dan Lucu 2012
- Check Nilai UT [Universitas Terbuka]
- Daftar 10 Orang Terkaya Dunia 2012
- Band Indonesia Diam-diam Go Internasional
- Kiamat 2012 Tetap Jadi Perbincangan
- Youtube, Tempat Promosi Bakat !
- Eksotisme, Narasi Sejarah, dan Wisata Sungai di Pa...
- Ramalan Bintang Minggu Ini 08032012
- Cerita Unik Terlucu 2012 Bikin Ngakak
- Video Lucu 2.174.681 Telah Ditonton
- Teka-teki Punahnya Binatang Purba
- 5 Orang dengan Hobby Aneh
- Kota-Kota Hantu Jepang Pasca Tsunami
- Poster Jiplakan? Siapakah Plagiat
- 10 Film Petualangan Yang Menarik Perhatian Dunia
- [Keren] Inilah Bahasa Terlangka di Dunia
- 5 Mahkluk Gaib Paling Ditakuti di Dunia Barat
- Rahasia Kecantikan Wanita Jepang
- Inilah Website Termahal Didunia
- Game Private Server Buatan Palembang
- Berhasil Karena Kerja Keras
- Ayah Menggendong Mayat Anaknya Ke Bogor Karena Tak...
- Sepenggal Kisah Cinta Ali bin Abi Thalib RA
- Siapakah Yang Cerewet, Laki-laki atau Perempuan
- Nenek Dipersidangkan Karena Mencuri Singkong
- Ilmuwan Italia Ciptakan Robot Tentakel
- Inilah Legenda Penemuan Payung
- Bersihkan Got, Suami Istri Temukan Harta Karun
- Betapa Menakjubkan Smartphone Masa Depan Nokia Ini
- Inilah 10 Kuburan Terunik dan Teraneh di Dunia
- Alasan Mengejutkan Bumi Tak Butuh Bulan
- 10 Cerita Yang Bikin Otak Jadi Ngeres
- Video Unik! Rekor Gol Sundulan Terjauh di Dunia
- Mengungkap Misteri Berbicara Saat Tidur
- Tergoda Gara-gara SPG cantik
- Aksi Nekat, Jalan di Atas Ketinggian 914,4 Meter
- Miyabi : Apa Dosa Saya Kepada Indonesia?
- Cerita Unik dan Lucu 2012 [HOT]
- Polisi Wanita Terpendek Didunia
- Video Kawanan Domba Mengelilingi Mobil jadi Hit In...
- Foto dan Info Tim Indonesia di Piala dunia 1938
- Koki Australia Pecahkan Rekor Menyusun Kue Dadar T...
- 10 Raksasa Yang Pernah Ada Didunia
- Gambar Plesetan Kartu AS
- Cara Jitu Nembak Cewek Dalam 30 Menit
- Inilah 10 Wanita Cantik Kaya Raya Pewaris Milliara...
- Rahasia Mozilla Firefox Yang Kurang Diketahui Orang
-
▼
Maret
(91)