Teka-teki Punahnya Binatang Purba

Mammoth remorselessly diburu dan menghadapi iklim bumi yang semakin hangat. Foto: Jonathan Blair/CORBIS.
Blogger Bodoh - Para ilmuwan mengklaim telah memecahkan teka-teki tentang kepunahan binatang besar seperti mammoth berbulu atau badak. Mereka mengklaim kepunahan mereka karena perburuan manusia dan pemanasan global. Para ilmuwan mengatakan mereka dapat menghitung dengan tepat faktor terbesar setelah membandingkan suhu bumi dan kedatangan manusia modern selama 100.000 tahun terakhir.

Graham Prescott, mahasiswa PhD di Universitas Cambridge mengatakan temuan ini dapat memberikan pelajaran berharga untuk nasib spesies seperti harimau, beruang kutub, gajah, dan badak. "kepunahan kebanyakan terjadi pada 100.000 tahun terakhir sehingga kami pisahkan tahun-tahun menjadi sepuluh blok dari sepuluh untuk menganalisis perubahan dalam populasi dan iklim lebih dekat," katanya, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (6/3).

Para peneliti menggunakan data dari inti es Antartika, yang memberikan salah satu catatan terpanjang perubahan iklim bumi. Mereka juga menyusun informasi tentang kedatangan manusia modern dari Afrika pada lima massa tanah yang berbeda - Amerika Utara, Amerika Selatan, sebagian besar Eurasia, Australia dan Selandia Baru.

Hasilnya menunjukkan penggabungan dua faktor tersebut menyebabkan kepunahan mammoth di Amerika Utara dan Eurasia, mastodon dan sloth raksasa di Amerika, badak wol di Eropa, kanguru dan wombat raksasa di Australia, dan moas (burung terbang raksasa) di Selandia Baru.
Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences hari Senin.

Copyright 2012 Cukupsatu.com


Category Article

What's on Your Mind...