35 Ribu Warga Pangkep Buta Aksara

Bisnis Hari Ini - Kabupaten Pangkep : Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep menyebutkan jumlah warga Kabupaten Pangkajene, Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, yang masih buta aksara mencapai 35 ribu orang.

"Angka buta aksara di Pangkep pada 2010 menempati angka 35 ribu orang, meningkat dari tahun sebelumnya hanya mendekati 30 ribuan," sebut Kepala Dinas Pendidikan Olahraga dan Pemuda Kabupaten Pangkep Andi Nadir Ratu di Pangkep, Senin (14/11).

Menurut Andi, jumlah itu cukup besar mengingat Pangkep termasuk daerah kepulauan terbesar, terdiri dari 117 pulau baik kecil dan besar. Jadi pendidikan sulit menjangkau kesemua pulau.

Selain itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) yang di lansir sebelumnya, sebut dia, terdapat beberapa perbedaan data dari data Dinas Pendidikan Olahraga dan Pemuda Kabupaten Pangkep.

"Kami selalu berbeda pendapat dan data dari BPS dengan angka sebenarnya 35 ribu orang sementara BPS kurang dari itu. Tahun ini kita akan lakukan secara bertahap dengan penuntasan 5 ribu orang buta aksara dulu dan seterusnya hingga 2013 mendatang," ucapnya.

Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (BPPNFI) Regional V Makassar Muhammad Hasbi, di Pulau Saugi Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep, usai peluncuran kerjasama dengan TNI AL guna melakukan pendataan menyatakan siap memberantas buta aksara.

Tidak hanya itu lanjut Hasbi, program lain dikembangkan Program Pendididkan Usia Dini (PAUD) bertujuan untuk kecakapan hidup dan keaksaraan yang berguna bagi masyarakat pulau yang tidak mengeyam pendidikan.

"Saat ini berjalan program rintisan PAUD secara terpadu di lima pulau Kabupaten Pangkep, seperti Pulau Kulambing, Laiya, Asugi, Sapuli dan Pulau Polewali," katanya.

Di lima pulau tersebut, kata Hasbi, secara geografis berdekatan, hal ini lah yang mendorong BPPNFI membina lima PAUD dengan melibatkan totor pendamping sebagai penanggung jawab terhadap perkembangan pendidikan.

Program lain, PAUDIN atau Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal di daerah pesisir khususnya daerah terluar di wilayah Kabupaten Pangkep dan Barru tambah dia, mengandeng Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV dimotori Pos TNI AL Kabupaten Barru.

"Sebagai langkah awal, Angkatan Laut akan melakukan pendataan Kelompok Sasaran Peserta Didik atau Poksartadik di bidang PAUDIN terkait dengan model pendidikan yang dibutuhkan kedua Kabupaten itu," akunya.

Komandan Pos Angkatan Laut Kabupaten Barru Lantamal VI, Kapten Suparman Sulo, mengatakan pihaknya akan segera melakukan pendataan mulai pada 17 November, guna mendata kelompok-kelaompok masyarakat dipulau yang buta aksara serta anak-anak untuk dapat mendapatkan pendidikan.

"Kami akan mendata kelompok -kelompok anak dan masyarakat di pulau dalam keaksaaraan. Rencananya ada 80 pulau yang berpenghuni dilakukan pendataaan dari total 117 pulau yang ada," katanya.

Lanjutnya, kerjasama ini dimaksudkan agar bersinergi dengan program pemerintah pusat untuk memberantas buta aksara terutama di pulau-pulau.

"Jadi nanti pendataan dilaksanakan TNI AL bersinergi dengan penmerintah untuk meningkatkan kesejahtreaan dan pendidikan di masayarakat pulau yang jauh dari jangkauan," tandasnya.(Ant/ICH) Metronews


Category Article

What's on Your Mind...